Cobalah Mengerti - Momo Geisha

Aku takkan pernah berhenti
Akan terus memahami, masih terus berfikir
Bila harus memaksa atau berdarah untukmu
Apapun itu asal kau mencoba menerimaku

Dan kamu hanya perlu terima
Dan tak harus memahami, dan tak harus berfikir
Hanya perlu mengerti aku bernafas untukmu
Jadi tetaplah di sini dan mulai menerimaku

Cobalah mengerti semua ini mencari arti
Selamanya takkan berhenti
Inginkan rasakan rindu ini menjadi satu
Biar waktu yang memisahkan

Dan kamu hanya perlu terima
Dan tak harus memahami, dan tak harus berfikir
Hanya perlu mengerti aku bernafas untukmu
Jadi tetaplah di sini dan mulai menerimaku

Cobalah mengerti semua ini mencari arti
Selamanya takkan berhenti
Inginkan rasakan rindu ini menjadi satu
Biar waktu yang memisahkan

Cobalah mengerti semua ini mencari arti
Selamanya takkan berhenti
Inginkan rasakan rindu ini menjadi satu
Biar waktu yang memisahkan

Cobalah mengerti semua ini mencari arti
Selamanya takkan berhenti, selamanya takkan berhenti

Kekasih Sejati - Monita Idol

Aku yang memikirkan
Namun aku tak banyak berharap
Kau membuat waktuku
Tersita dengan angan tentangmu

Mencoba lupakan
Tapi ku tak bisa
Mengapa begini

Reff:

Oh mungkin aku bermimpi menginginkan dirimu
Untuk ada di sini menemaniku
Oh mungkinkah kau yang jadi kekasih sejatiku
Semoga tak sekedar harapku

Ku coba lupakan
Tapi ku tak bisa
Mengapa begini

Repeat reff

Bila kau tlah menjadi milikku
Aku takkan menyesal kelak
Telah jatuh hati

Repeat reff

Semoga tak sekedar harapku

PUISI KU : Ajari Aku Mencintaimu

Jika aku menyusahkan mu, maafkan lah aku

Jika aku menyulitkan mu, maafkan lah aku

Jika aku membebani mu, maafkan lah aku

Sesungguhnya,

Aku hanya ingin membahagiakan mu

Aku hanya ingin membuat mu tersenyum

Aku hanya ingin membuat mu bangga akan hadirnya diriku di hidupmu

Namun,

Jikalau cara ku salah

Jikalau aku hanya menyakiti mu

Ampuni lah aku

Karena aku hanya ingin berada di sisi mu

Karena aku hanya ingin menjaga dirimu

Karena aku hanya ingin menyayangi engkau di dalam hidup ku

Ampuni aku

Ampuni aku

Ampuni aku

Mungkin memang aku tak layak untuk memiliki mu

Aku memang tidak lah sempurna

Sesempurna putih nya awan

Sesempurna mentari mencerah kan bumi

Namun di balik ketidaksempurnaan ku itu

Aku yakin semua akan menjadi sempurna

Hanya dengan kesederhanaan cinta

Yang tak kan terpudarkan oleh ruang maupun waktu

Karena aku menyayangi mu

Dan aku akan belajar untuk sempurna di mata mu

PUISI KU : Bahagia Itu Dirimu

Tuhan,

Bila mungkin waktu ku menghitung detik

Bila mungkin sisa nafas ku seujung jari

Bila mungkin ajal ku di sudut mata

Kan ku ikhlaskan takdir ku itu

Hanya saja,

Penuhilah doa ku ini

Mohon lindungi mereka yang menyayangiku

Ibu bapak ku

Teman – teman ku

Sahabat – sahabat karib ku

Serta pelita hidup ku yang berada di sebrang sana

Tuhan,

Jika harus ku pergi tinggalkan dirinya

Tolong bantu aku

Untuk membahagiakan ia di detik – detik terakhir ku ini

Berikan dia perempuan yang terbaik

Berikan dia perempuan yang lebih dari ku

Lahir mau pun batin

Dan berikan dia kebahagiaan cinta yang sejati

Tuhan,

Jika waktu ku tak sampai untuk bersanding dengan nya

Wujudkanlah permohonan terakhir ku itu tuhan

Semua yang terbaik

Lautan kebahagiaan

Semilir senyum yang penuh kesejukan

Itulah yang ku harapkan dari mu untuknya

Meskipun itu tanpa ku

Sekali pun itu bukan bersama diriku

Aku sayang dia tuhan

Melebihi jiwa dan raga ku sendiri

Andaikan aku punya satu kesempatan

Kan ku berikan yang terbaik dari ku untuk nya

Sebutir kebahagiaan

Sepucuk senyum di ufuk timur

Sebersit canda renyah di ufuk barat

Semua kan ku lakukan

Hanya demi dirinya

Dan demi sang surya yang tlah mengiringi pertemuan kami

Terimakasih cinta

NOVEL SERIES : Strawberries - New Days (PART III)

“Dek... Lama amat mandi nya. Cepet dong, kering nih kakak nungguin kamu”

            Aku buru – buru keluar dari kamar mandi, kasihan Kak Tirta, ntar kalo dia sampe ketinggalan kuis, bisa nangis tuh kakak ku satu itu.

            “Ehehehe... iya kak, nih udah keluar, maaf yaa lama, maklum cewek :p”

            “Iya deh, dah sana cepetan, ntar kena marah mama”

            “Siap komandan”

            Segar... Mesti cepet nih pake bajunya, biar gak telat. Gak sabar juga mau liat sarapan pagi ini. Kira – kira mama bikin sarapan apa yaa ???

            “Vir, cepetan yaa... Ntar kakak tinggalin loh...”

            “Tinggalin aja, ntar Vira sama Kak Tirta aja perginya”

            “Mana mau Kak tirta nganterin kamu, dia nya aja udah mau sarapan tuh”

            Hah ?? Gila ! Cepet banget ! Aku aja baru mau keluar kamar. Mesti cepet nih. Ambil tas, ambil dasi, tatap cermin, sisir lima jari (buat tambahan) daaaannn........ Yaa, perfect ! J

            “Pagi mama.........!”

            “Pagi sayang... Nih mama bikin omellet, nasi goreng, sama roti selai kacang kesukaan kamu”

            “Idiiih mama, kesukaan Vira semua, kesukaan Wildan mana ?”

            “Ihh.. kakak.. Sirik aja”

            “Udah ahh ini, ribut aja, kakak mau makan, bukan nya mau nonton debat challenge nya kalian berdua”

            “Ayo udah cepetan makan, papa juga ada meeting nih pagi ini”

            Yaa... Begini lah keluarga ku. Keluarga yang sederhana tapi penuh dengan kebahagiaan. Papa yang gak pernah marah, mama yang super perhatian, Kak Tirta yang selalu ada saat di butuhin, juga Kak Wildan yang cuek bebek tapi take care abis. Love you my best family.

            Selama perjalanan ke sekolah, ku kunci mulut ku rapat – rapat. Masih ada rasa gelisah di hatiku. Kayak apa sih sekolah baru ku ? Ku lihat di sebelah ku Kak Wildan juga gak ceriwis kayak biasanya. Kayak nya dia juga worry banget deh.

            “Kak, tumben diem ? Napa ?”

            “Anak kecil mau tau aja urusan orang gede”

            “Hmm... Slow down aja deh kak, kayak Vira nih”

            “Bawel banget sih, ntar gak kakak temenin lo ke kantor kepsek”

            “Bisa sendiri kok, kita kan mandiri masbro”

            Sepuluh menit berlalu, dan akhirnya.......... sampai ! :D Inilah sekolah ku, SMU  Citra Bangsa. Say welcome to myself : WELCOME TO SHAVIRA ANANDYA KUSUMA J

(Bab I selesai :) Bab II segera meluncur) 

MAROON 5 - PAYPHONE

I'm at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it's all wrong
Where are the plans we made for two?

Yeah, I, I know it's hard to remember,
The people we used to be...
It's even harder to picture,
That you're not here next to me.

You say it's too late to make it,
But is it too late to try?
And in our time that you wasted
All of our bridges burned down

I've wasted my nights,
You turned out the lights
Now I'm paralyzed,
Still stuck in that time,
When we called it love,
But even the sun sets in paradise

I'm at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it's all wrong
Where are the plans we made for two?

If "Happy Ever After" did exist,
I would still be holding you like this
[Video:] All those fairy tales are full of shit
[Album:] All those fairy tales are full of it.
[Video:] One more fucking love song, I'll be sick.
[Album:] One more stupid love song, I'll be sick

Oh, you turned your back on tomorrow
'Cause you forgot yesterday.
I gave you my love to borrow,
But you just gave it away.

You can't expect me to be fine,
I don't expect you to care
I know I've said it before,
But all of our bridges burned down

I've wasted my nights,
You turned out the lights
Now I'm paralyzed,
Still stuck in that time,
When we called it love,
But even the sun sets in paradise

I'm at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it's all wrong
Where are the plans we made for two?

If "Happy Ever After" did exist,
I would still be holding you like this
[Video:] All those fairy tales are full of shit
[Album:] All those fairy tales are full of it.
[Video:] One more fucking love song, I'll be sick.
[Album:] One more stupid love song, I'll be sick
Now I'm at a payphone

[Clean radio version verse:]
Yeah, Yeah, Now baby don't hang up,
So I can tell you what you need to know,
Baby I'm begging you just please don't go,
So I can tell you what you need to know

[Explicit version verse (Wiz Khalifa):]
Man, fuck that shit
I'll be out spending all this money
While you're sitting round wondering
Why it wasn't you who came up from nothing,
Made it from the bottom
Now when you see me I'm stunning,
And all of my cars start with a push of a button

Telling me the chances I blew up
Or whatever you call it,
Switch the number to my phone
So you never could call it,
Don't need my name on my shirt,
You can tell it I'm ballin.

Swish, what a shame could have got picked
Had a really good game but you missed your last shot
So you talk about who you see at the top
Or what you could have saw but sad to say it's over for.
Phantom pulled up valet open doors
Wiz like go away, got what you was looking for
Now it's me who they want, so you can go and take
That little piece of shit with you.

I'm at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it's all wrong
Where are the plans we made for two?

If "Happy Ever After" did exist,
I would still be holding you like this
[Video:] All those fairy tales are full of shit
[Album:] All those fairy tales are full of it.
[Video:] One more fucking love song, I'll be sick.
[Album:] One more stupid love song, I'll be sick
Now I'm at a payphone...

NOVEL SERIES : Strwaberries - New Days (PART II)

             Well done, pagi dunia ! J Pagi kali ini cerah banget buat aku. Bukan hanya karena cuaca nya aja, tapi juga karena hari ini hari pertama aku dateng ke sekolah ku yang baru. Memulai aktivitas baru di dunia ku yang baru. Wish me luck deh J hehe. Saat nya mandi pagi....!

            Baru aja mau buka pintu kamar mandi, ternyata ada Kak Wildan lagi mandi. Terpaksa deh mau gak mau aku nungguin dia. Makum, di lantai dua ini Cuma ada satu kamar mandi. Terkadang aku mikir, kenapa papa gak bikin kamar mandi khusus buat aku, di kamar ku sendiri. Biar gak repot gitu. Lama – lama nungguin Kak Wildan aku jadi bete sendiri. Apalagi pas Kak Tirta udah ikutan ngantri di belakang ku.

            “Dek, ada Wildan ya di dalem ?”

            “He-eh kak, gak tau nih orang lama banget mandinya...”

            “Ealaaah, si Widan ngapain sih ? Pasti lagi konser dadakan nih sambil shower’an... Dan... Wildan... Cepetan dong dek...! Kasian nih Vira, nungguin kamu dari tadi”

            “iya deh iya, sabar dong kak, bentar lagi deh, lima menit lagi”

            “Lima menit lagi gak keluar, kakak dobrak nih pintunya, beneran lo!!”

            Dengan muka yang sedikit asem, Kak Wildan pun keluar. Hmm semriwiiink deh wanginya. Saking wangi nya, aku sama Kak Tirta aja mau pingsan.

“Nih, udah, mandi sana, Vir, ntar kakak tinggalin kalo kamu nya lama”

“Ihh kakak, kan kakak yang lama, kenapa malah nyuruh Vira cepet – cepet ?”

“Udah, dek mandi sana, gak usah di dengerin tuh kakak mu yang gila shower itu... Cepet yaa, kakak juga ada kuis di kampus pagi ini”

“Iya iya kak...”

            Sekitar sepuluh menit aku berada di kamar mandi. Menikmati bulir – bulir air yang jatuh bak air terjun di setiap bagian tubuh ku. Ada sedikit rasa takut di hati aku. Aku sempat mikir, gimana kalo seandainya nanti temen – temen ku di sekolah baru itu gak suka sama aku ? Gimana kalo ntar di hari pertama ku aku udah dapet musuh ? Gimana yaa kalo ntar pas baru masuk udah ketemu guru killer ? Ealaaah pikiran ku kok panjang amat sih ??? Dasar tukang khayal !

(bersambung.......)