Sungai yang paling panjang di dunia mempunyai lebih
dari satu cabang dan mempunyai lebih dari satu nama – Sungai Nil, Nil
Biru, dan Nil Putih.
Sebagian dari sungai yang dinamakan Nil Biru
berhulu di Danau Tana di Ethiopia. Nil Biru mengalir demikian derasnya
sehingga lumpur dan pasir yang terbawa olehnya tidak mengendap di dasar
sungai. Maka air sungai berwarna biru kecoklatan. Dan dengan demikianlah
asal-usul nama Sungai Nil Biru.
Bagian lain sungai yang disebut Nil Putih berhulu
di dekat Danau Victoria. Nil Putih tidak menghanyutkan pasir atau
lumpur, maka airnya jernih. Demikianlah asal-usul nama Sungai Nil Putih.
Nil Biru bergabung dengan Nil Putih di Kartoum,
Sudan, untuk selanjutnya mengalir menuju Laut Tengah. Warna air sungai
gabungan tadi berubah menjadi biru tua. Kata nil berarti “biru tua”.
Sungai kedua yang terpanjang di dunia terletak di
Amerika Selatan. Nama yang diberikan kepada sungai tersebut adalh nama
prajurit wanita yang dikenal sebagai Amazon dalam legenda Yunani. Ketika
para penjelajah Spanyol menemukan sungai itu mereka diserang oleh
sekelompok Indian yang mengenakan hiasan kepala dan rok dari rumput.
Orang-orang Indian tadi mengingatkan mereka akan prajurit wanita dalam
legenda itu. Maka mereka menamakan sungai ini Sungai Amazon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar