Cara-Cara
Mengatasi Pengangguran
1. Mendorong
majunya pendidikan
2. Meningkatkan
latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan ketrampilan seperti tuntutan industri
modern
3. Meningkatkan
dan mendorong kewiraswastaan
4. Mendorong
terbukanya kesempatan usaha-usaha informal
5. Meningkatkan
usaha transmigasi
6. Meningkatkan
pembangunan dengan sistem padat karya
7. Mengintensifkan
program keluarga berencana
8. Membuka kesempatan bekerja ke luar negeri
Berdasarkan faktor penyebab terjadinya, pengangguran dapat dibagi
menjadi pengangguran konjungtur (siklis), struktural, friksional, dan musiman.
(1) Pengangguran konjungtur/siklis (cyclical unemployment)
adalah pengangguran yang berkaitan dengan turunnya kegiatan
perekonomian suatu negara. Pada masa resesi, tingkat pengangguran siklis
akan semakin meningkat karena dua faktor berikut.
(a) Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus meningkat
(b) Dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mendapatkan
pekerjaan.
(2) Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena
perubahan struktur atau perubahan komposisi perekonomian. Perubahan
struktur tersebut memerlukan keterampilan baru agar dapat menyesuaikan
diri dengan keadaan baru. Sebagai contoh, adanya peralihan perekonomian
dari sektor pertanian ke sektor industri.
(3) Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena kesulitan
temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan tenaga kerja.
Kesulitan-kesulitan temporer ini antara lain adalah waktu yang diperlukan
dalam proses pelamaran dan seleksi oleh pemberi kerja.
(4) Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi karena
pergantian musim. Contohnya, di sektor pertanian, umumnya setelah
habis panen sampai musim tanam, petani tidak ada pekerjaan. Dalam
keadaan ini, petani tersebut adalah penganggur musiman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar