Pentingnya Nama-Nama yang Disebut dalam Prasasti Ebla
Nama para nabi yang ditemukan dalam prasasti Ebla memiliki nilai
teramat penting karena ini adalah kali pertama nama-nama tersebut
dijumpai dalam naskah bersejarah setua itu. Informasi ini, yang berasal
dari zaman 1500 tahun sebelum Taurat, sangatlah mengejutkan. Kemunculan
nama Nabi Ibrahim di dalam prasasti tersebut menyatakan secara tertulis
bahwa Nabi Ibrahim dan agama yang dibawanya telah ada sebelum Taurat.
Para sejarawan mengkaji prasasti Ebla dari sudut pandang ini, dan
penemuan besar tentang Nabi Ibrahim dan misi yang diembannya menjadi
bahan penelitian dalam kaitannya dengan sejarah agama-agama. David Noel
Freedman, arkeolog dan peneliti Amerika mengenai sejarah agama-agama,
melaporkan berdasarkan penelitiannya nama-nama nabi seperti Ibrahim dan
Ismail di dalam prasasti tersebut. (3)
Nama-Nama Lain di dalam Prasasti
Sebagaimana disebutkan di atas, nama-nama yang ada di dalam
prasasti adalah nabi-nabi yang disebutkan di dalam tiga kitab suci, dan
prasasti tersebut jauh lebih tua daripada Taurat. Selain nama-nama ini
terdapat pula hal-hal lain dan nama-nama tempat di dalam prasasti
tersebut, yang dengannya dapat diketahui bahwa penduduk Ebla adalah para
pedagang yang sangat berhasil. Nama Sinai, Gaza dan Yerusalem, yang
tidak terlalu jauh letaknya dari Ebla, juga terdapat di dalam tulisan
tersebut, yang menunjukkan bahwa penduduk Ebla memiliki hubungan yang
sangat baik dengan tempat-tempat tersebut di bidang perdagangan dan
kebudayaan. (4)
Satu rincian penting yang diketahui dari prasasti tersebut adalah
nama-nama wilayah seperti Sodom dan Gomorrah, tempat berdiamnya kaum
Luth. Diketahui bahwa Sodom dan Gomorrah adalah sebuah wilayah di
pesisir Laut Mati tempat bermukimnya kaum Luth dan tempat di mana Nabi
Luth mendakwahkan risalahnya dan menyeru masyarakat untuk hidup
mengikuti nilai-nilai ajaran agama. Selain dua nama ini, kota Iram, yang
tercantum di dalam ayat-ayat Al Qur'an, juga di antara yang tersebut di
dalam prasasti Ebla.
Sisi paling penting untuk dicermati dari nama-nama ini adalah bahwa
selain dari naskah-naskah yang disampaikan oleh para nabi, nama-nama
tersebut belum pernah muncul di dalam naskah mana pun sebelumnya. Ini
adalah bukti tertulis penting yang menunjukkan bahwa para nabi yang
medakwahkan risalah satu agama yang benar di masa itu telah mencapai
wilayah-wilayah tersebut. Dalam sebuah tulisan di majalah Reader's Digest, tercatat
di masa itu bahwa terdapat pergantian agama dari penduduk Ebla selama
masa pemerintahan Raja Ebrum dan bahwa masyarakat mulai menambahkan
imbuhan di depan nama-nama mereka dalam rangka meninggikan nama Tuhan
Yang Mahakuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar