Senin, 08 Oktober 2012

Contoh Makalah Bertema Homeschooling


PENDIDIKAN INFORMAL
HOMESCHOOLING ATAU SEKOLAH RUMAHAN
ALTERNATIF TERBAIK PENGGANTI SEKOLAH FORMAL


DISUSUN
OLEH :

MAYUSARI
MIA DISTIRA
NOVITA SARI
SRI WAHYUNI
TRI INDAH MOULINA



SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 PALEMBANG
2012



KATA PENGANTAR
             Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan izin-Nya lah, kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul ‘’PENDIDIKAN INFORMAL HOMESCHOOLING ATAU SEKOLAH RUMAHAN ALTERNATIF TERBAIK PENGGANTI SEKOLAH FORMAL’’.
             Dalam penulisan karya tulis ini, kami menemukan banyak hambatan. Namun hambatan-hambatan itu dapat terselesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu kami ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.     Allah SWT, yang telah memberi kami kesehatan dan kemudahan untuk menyelesaikan karya tulis ini.
2.     Orangtua kami semua, yang telah menyemangati dan membantu kami memecahkan berbagai hambatan.
3.     Sahabat-sahabat kami, yang telah menyemangati, memotivasi, dan bersedia memberikan kritik dan saran nya untuk kami.
              Kami juga menyadari karya tulis yang kami buat ini memiliki banyak kekurangan. Kami meminta maaf sebesar-besarnya, kepada para pembaca, serta kami mengucapkan banyak terimakasih bagi pembaca yang bersedia memberikan kritik dan saran nya untuk kami, agar ke depan, kami bisa membuat karya tulis yang lebih baik lagi.
Palembang, 06 April 2012
                                                                          Penulis

(ii)
DAFTAR ISI
Halaman Judul .......................................................................................  (i)
Kata Pengantar ....................................................................................... (ii)
Daftar Isi ................................................................................................ (iii)
BAB I PENDAHULUAN
        1.1   Latar Belakang ....................................................................... (1)
        1.2   Rumusan Masalah .................................................................. (1)
        1.3   Tujuan penulisan .................................................................... (2)
        1.4   Manfaat Penulisan .................................................................. (2)
BAB II PEMBAHASAN
        2.1   Pengertian Homeschooling .................................................... (3)
        2.2   Alasan anak dan orangtua memilih homeschooling .............. (3)
        2.3   Kurikulum Pembelajaran Homeschooling ............................. (4)
        2.4   Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling .......................... (4)
        2.5   Masa Depan Anak Lulusan Homeschooling .......................... (5)
BAB III PENUTUP
        3.1   Simpulan ................................................................................. (6)
        3.2   Saran ....................................................................................... (7)
Daftar Pustaka ......................................................................................... (8)





(iii)
BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
          Pada masa sekarang, banyak sekali generasi-generasi muda yang terlibat narkoba dan pergaulan yang tidak baik. Padahal, mereka semua adalah siswa-siswi terpelajar yang bersekolah di sekolah-sekolah pemerintah. Namun, nampak nya mereka tidak menyerap apa yang diajarkan oleh guru-guru mereka dengan baik. Malah sebaliknya, sikap, tabiat, dan gaya hidup mereka justru jauh dari kategori terpelajar.
Maka dari itu, banyak orangtua yang takut untuk mnyekolahkan anak-anak mereka di sekolah. Mereka takut anak mereka yang semula baik menjadi tidak baik karena trebawa arus pergaulan anak muda masa kini. Dan akhirnya, solusi yang mereka dapat adalah mendidik anak mereka sendiri di rumah atau di tempat yang mereka ingin kan. Dengan kata lain, mereka yang semula hanya orangtua, kini sekaligus menjadi guru bagi anak-anak nya. Karena keterbatasan ilmu yang mereka punya, mereka juga memanggil guru privat untuk membantu mendidik anak mereka di rumah atau di tempat lain yang masih berada di bawah jangkauan mereka.


1.2     Rumusan Masalah
Permasalahan yang di angkat dalam penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu homeschooling ?
2. Apa alasan anak dan orangtua memilih homeschooling ?
3. Bagaimana kurikulum homeschooling ?
4. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan homeschooling ?
5. Bagaimana masa depan anak lulusan homeschooling ?

(1)
1.3     Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Memahami pengertian dari homeschooling.
2. Mengetahui alasan anak dan orangtua memilih homeschooling.
3. Mengetahui kurikulum homeschooling.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari homeschooling.
5. Mengetahui masa depan anak homeschooling nanti nya.


1.4     Manfaat Penulisan
          Manfaat penulisan karya tulis ini adalah untuk memberikan wawasan tentang sistem pendidikan informal baru, yaitu homeschooling yang kini telah banyak di jumpai di Indonesia, sekaligus memberikan solusi bagi orangtua yang enggan menyekolahkan anak nya di sekolah formal.










(2)

BAB II
PEMBAHASAN

2.1     Pengertian Homeschooling
Homeschooling adalah proses layanan pendidikan solusif yang secara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orang tua atau keluarga di rumah atau tempat-tempat lain dimana proses pembelajaran itu dapat berlangsung secara kondusif dengan tujuan dapat mengasah pola pikir, potensi, bakat dan minat masing-masing anak.
Walaupun orangtua adalah pendidik utama dalam homeschooling, namun banyak juga dari mereka yang mendatangkan guru privat unyuk membantu tugas mereka untuk mendidik anak nya. Dengan demikian, homeschooling masih berjalan seperti proses pembelajaran seperti di sekolah, walaupun di laksanakan di rumah atau di tempat lain.

2.2     Alasan Anak dan Orangtua Memilih  Homeschooling
          Berikut ini adalah beberapa alasan dari anak dan orantua lebih memilih homeschooling :
a. Menyediakan pendidikan moral dan karakter

b. Memberikan lingkungan sosial dan suasana belajar yang lebih baik dan menyenangkan.

c. Adanya keterbatasan waktu karena aktifitas tertentu, seperti individu-individu yang bergerak dibidang entertainment (artis, model, pelukis, penari dll) dan bidang olahraga (atlet).

d. Memberikan kehangatan dan proteksi khususnya untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus dan cacat.

e. Menghindari penyakit sosial seperti bullying dan Narkoba.

(3)
2.3     Kurikulum Pembelajaran Homeschooling
          Mengenai kurikulum, banyak homeschooling menggunakan kurikulum seperti yang digunakan di sekolah-sekolah formal. Dengan demikian, sistem pembelajaran akan sama seperti sistem pembelajaran di sekolah karena menggunakan kurikulum yang mengacu pada Depdiknas.
Kurikulum sekolah ini dapat diperoleh di situs Pusat Kurikulum Depdiknas (Puskur). Ada juga materi kurikulum itu yang dijual di toko buku. Cara paling gampang dan praktis untuk mengetahui kurikulum nasional adalah dengan melihat buku-buku pelajaran yang digunakan anak sekolah.
Walaupun menggunakan kurikulum nasional seperti sekolah, kreativitas bagi keluarga homeschooling tetap terbuka. Banyak aspek di dalam proses belajar dalam homeschooling yang tetap dapat dimodifikasi sesuai gaya belajar anak agar memperoleh hasil yang maksimal.

2.4     Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling
Kelebihan homeschooling, antara lain :
1. Mandiri artinya lebih memberikan peluang kemandirian dan kreativitas individual yang tidak didapatkan di sekolah umum.
2. Terlindung dari pergaulan menyimpang. Ada kesesuaian pertumbuhan anak dengan dengan keluarga. Relatif terlindung dari hamparan nilai dan pergaulan yang menyimpang (tawuran, narkoba, konsumerisme, pornografi, mencontek dan sebagainya).
3. Ekonomis, biaya pendidikan dapat menyesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga.
Kekurangan homeschooling, antara lain :
1. Memiliki kompleksitas yang lebih tinggi karena orangtua harus bertanggung jawab atas keseluruhan proses pendidikan anak.
(4)
2. Ada resiko kurangnya kemampuan bekerja dalam tim (team work), organisasi dan kepemimpinan.
3. Proteksi berlebihan dari orang tua dapat memberikan efek samping ketidakmampuan menyelesaikan situasi dan masalah sosial yang kompleks yang tidak terprediksi.


2.5     Masa Depan Anak Lulusan Homeschooling
Pada masa yang akan datang, bersekolah formal ataupun tidak, berijazah formal ataupun tidak, bisa jadi tak lagi berpengaruh banyak terhadap eksistensi seseorang di masa yang akan datang.
Sampai saat ini,  fakta menunjukkan, sekolah formal pun ternyata belum mampu memberikan jaminan itu. Hanya anak-anak yang memiliki kapabilitas bersaing yang akan bisa diserap oleh pasar kerja, yaitu anak-anak yang rajin menambah skill dan wawasan mereka di luar kegiatan akademik.
Anak-anak yang dididik dengan model homeschooling masih mungkin dan bahkan lebih mungkin memiliki kriteria seperti tersebut di atas. Tanpa kurikulum yang mengikat, anak-anak bahkan punya kesempatan lebih banyak untuk menggali potensi terbaik mereka pada beberapa bidang yang disukai, yang nantinya akan membawa mereka pada profesi yang mereka sukai pula.






 (5)
BAB III
PENUTUP

3.1    Simpulan
Simpulan dari penulisan karya tulis ini adalah :
1. Homeschooling adalah proses layanan pendidikan solusif yang secara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orang tua atau keluarga di rumah atau tempat-tempat lain dimana proses pembelajaran itu dapat berlangsung secara kondusif dengan tujuan dapat mengasah pola pikir, potensi, bakat dan minat masing-masing anak.
2. Anak dan orang tua lebih memilih homeschooling di karenakan beberapa faktor, misalnya menyediakan pendidikan moral dan karakter
dan memberikan lingkungan sosial dan suasana belajar yang lebih baik dan menyenangkan.
3. Pada dasarnya, kurikulum yang digunakan dalam homeschooling sama dengan kurikulum yang digunakan di sekolah yang mengacu pada kurikulum yang dibuat oleh Depdiknas.
4. Homeschooling memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan homeschooling, misalnya memandirikan anak, menghindarkan anak dari pergaulan menyimpang, dan lebih ekonomis. Sedangkan kekurangan homeschooling, misalnya tanggung jawab orangtua kepada anak menjadi lebih tinggi, anak di khawatirkan tidak bisa beradaptasi dalam kelompok, dan proteksi orangtua yang berlebihan akan memberikan efek yang tidak bagus pada kehidupan anak di masa yang akan datang.
5. Masa depan anak hasil dari homeschooling tidak akan jauh berbeda, melainkan akan lebih berpeluang dalam urusan pekerjaan, dibandingkan dengan mereka yang bersekolah di sekolah formal.




(6)
3.2     Saran
          Karena tidak selamanya pendidikan formal itu baik, maka penulis memberi solusi akurat bagi orangtua yang tidak ingin menyekolahkan anak nya di sekolah formal, untuk memilih tindakan homeschooling. Saran dari penulis antara lain :
1. Menanyakan kepada anak pendidikan seperti apa yang mereka inginkan.
2. Jika anak merasa tidak nyaman untuk bersekolah di sekolah formal, atau memiliki alasan khusus, maka jadikan lah homeschooling sebagai alternatif yang akurat.
3. Pemerintah seharusnya mendukung kegiatan homeschooling, karena homeschooling adalah kegiatan belajar-mengajar yang cukup baik, selain itu, tidak semua anak mau atau bisa bersekolah di sekolah formal.
4. Diharapkan ke depan, akan banyak lembaga atau institusi yang akan mendirikan lembaga homeschooling bagi anak-anak yamg tidak mengunginkan sekolah formal.












(7)
DAFTAR PUSTAKA

(Mayanggita.student.umm.ac.id/2010/07/28/kelebihan-dan-kekurangan-homeschooling)
(http://pendidikanrumah.com/homeschooling-dan-trend-profesi-masa-depan)

















(8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar