Dalam legenda Yunani, Cupid dikenal sebagai Eros, anak bungsu dewi cinta dan kecantikan, Aphrodites. Bangsa romawi menyebutnya Cupid, anak dewi Venus.
Pada suatu hari, Venus menemukan bahwa ada seorang manusia yang jauh
lebih cantik dari dirinya. Didorong oleh rasa iri, Venus memerintahkan
anaknya, Cupid, untuk menghukum wanita cantik bernama Psyche itu. Tetapi ceritanya malah berbalik. Cupid yang terpesona pada kecantikan Psyche, justru jatuh cinta dan menikahinya.
Pernikahan
itu berjalan dengan indah, kecuali pada satu syarat yang berlaku, yaitu
Psyche dilarang melihat ke arah Cupid, karena Psyche adalah seorang
manusia sedangkan Cupid adalah seorang dewa. Awalnya Psyche setuju. Tapi
kemudian atas pengaruh saudara-saudaranya, Psyche memandang wajah Cupid
pada satu kesempatan. Mengetahui hal itu, Cupid menjadi sangat marah
dan menghukum Psyche dengan cara meninggalkannya. Semua tiba-tiba
hilang, termasuk istana mereka yang indah dengan semua taman bunganya.
Yang tersisa hanyalah Psyche, menangis sendirian. Dalam kepanikan,
Psyche mulai mengembara kesana kemari mencari suaminya sampai ia tiba di
tempat pemujaan dewi Venus, memohon agar bisa berjumpa lagi dengan
Cupid.
Masih dengan niat yang sama yaitu untuk membinasakan
Psyche, Venus pura-pura mau membantu dengan memberinya banyak tugas yang
makin lama makin sulit. Dalam salah satu tugasnya yaitu pergi ke dunia
orang mati, Psyche gagal dan akhirnya mati. Dalam keadaan terbaring tak
bernyawa, Cupid
menemui istrinya itu serta mengampuninya karena rasa cinta Psyche yang
dalam telah terbukti. Cupid mengembalikan hidupnya kembali dan tak
disangka Venus menjadi luluh dengan kejadian itu dan merestui hubungan
mereka. Psyche pun akhirnya diangkat dari wujud manusia menjadi dewi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar