Harry Potter merupakan salah satu seri novel fantasi karya J.K. Rowling dari Inggris mengenai
seorang anak laki-laki bernama Harry Potte. Sejak rilis pertama novel
ini pada tahun 1997 di Inggris, buku ini telah mendapatkan ketenaran dan
kesuksesan secara komersial di seluruh dunia, diangkat menjadi film,
video game dan beragam merchandise.
2. Who Moved My Cheese buku ini adalah buku Dr. Spencer Johnson kisah sederhana yang memungkinkan para pembacanya menemukan bagaimana caranya menghadapi perubahan dan meraih kemenangan. 3. Tuesdays with Morrie |
buku
ini ditulis oleh Mitch Albom. Tuesdays with Morrie bukan hanya sekadar
buku tapi pelajaran berharga tentang cinta, kasih sayang dan di atas
segalanya tentang kehidupan. Bukan hanya sekadar hidup dalam artian
sekadar menjalani kehidupan tapi bagaimana menjalani kehidupan yang
bermakna, atau seperti orang Inggris bilang “Live life to the fullest”. 4. Men are from mars, women are from venus
buku yang mengupas mengenai perbedaan pria dan wanita Dr.
John Gray menjelaskan munculnya perbedaan-perbedaan di antara kedua
jenis kelamin itu dan menganggu terciptanya hubungan cinta yang saling
melengkapi.
5. Don’t Sweat the small stuff It’s all small stuff
buku karya Richard Carlson yang telah di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, mengajarkan kita untuk memandang suatu masalah bukan lah suatu yang besar tetapi hanyalah masalah kecil
6. The Seven Habits of Highly Effective People
Buku "The Seven Habits of Highly Effective People" ditulis oleh Stephen R. Covey dan pertama kali dipublikasikan pada tahun 1989. Buku ini termasuk best seller dan telah diterjemahkan ke 38 bahasa.
Buku
ini berisi 7 prinsip, yang bila diterapkan sebagai kebiasaan hidup,
akan menuntun seseorang mencapai efektivitas sejati. Setiap kebiasaan
dibahas dalam bab tersendiri dengan inti-inti sebagai berikut :
7. Da Vinci Code Buku yang penuh teori konspirasi! Sangat menegangkan! Semua deskripsi karya seni, arsitektur, dokumen, dan ritus rahasia dalam novel ini adalah akurat. Rangkaian cerita disusun sedemikian rupa sehingga menyeret pembaca untuk menyimak novel ini dari awal sampai akhir. Cerita-cerita dan fakta-fakta sejarah seputar Yesus dihadirkan melalui dialog tokoh-tokohnya, sehingga tidak terkesan sebagai satu bentuk indoktrinasi, tetapi sebagai ungkapan realitas sejarah yang berhasil membongkar dasar-dasar dogma Kristen. Karena itu, dalam beberapa iklannya, buku ini digambarkan sebagai "memukau logika dan menggoyang iman". |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar